RGB vs CMYK
November 23, 2019
RGB
RGB adalah singkatan dari Red - Green - Blue adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk input devices seperti scanner maupun output devices seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut additive color atau bahasa lainnya warna pencahayaan. Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis komputer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa-biasa saja.
CMYK
CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, seperti spesifikasi warna dan nilai Opacity/Transparency. jika yang digunakan adalah Cyan, Magenta, Yellow dan Black kenapa singkatannya adalah CMYK, bukan CMYB? Alasannya karena menurut teori warna, kata K singkatan dari key yang berarti warna kunci, sehingga tanpanya warna jadi tidak lengkap, ketika warna C, M, dan Y dicampur maka akan didapatkan warna Black.
Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan besar kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web/situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin cetak.
Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah warna yang tampil pada model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.
Beberapa software/aplikasi untuk desain grafis biasanya mengizinkan kita untuk bekerja dengan memilih antara dua model warna (RGB atau CMYK) walaupun dalam beberapa hal, seperti beberapa fungsi dari photoshop tidak akan aktif jika kita bekerja dalam model warna CMYK. Pemilihan model warna biasanya akan tampil ketika kita membuka dokumen baru. Namun, apabila sudah terlanjur bekerja di salah satu model warna dan kita ingin menggantinya, kita bisa menkonversi kembali model warna tersebut.
Berikut beberapa cara konversi model warna dari RGB ke CMYK di beberapa software desain grafis :
Adobe Photoshop
Pada menu bar pilih: Image > Mode > CMYK
Adobe Illustrator
Pada menu bar pilih: File > Document color mode > CMYK color
CorelDRAW
Pilih masing-masing objek yang akan dikonversi. Pilih Fill tool dan klik Fill Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK. Untuk setiap objek dengan garis/outline : Pilih Outline tool dan klikOutline Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK.
Microsoft Publisher 2003-2007
Pilih Tools > Commercial Printing Tools > Color Printing, pilih Process Colors (CMYK)
Adobe Indesign
Pilih Window > Swatches dan Window > Color. klik ganda color di Swatches dan ganti color mode ke CMYK dan color type ke Process.
Sumber
http://www.hygmatic.com/article/571/pengertian-cmyk-dan-rgb/
https://mazbeny.wordpress.com/2016/10/01/perbedaan-mode-warna-rgb-dan-cmyk/
0 komentar